Gerung,BPBD LOBAR- Rapat evaluasi Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat berjalan tertib.Rapat yang diadakan di Pendopo Bupati Lombok Barat, Senin 11 Oktober 2021, pertemuan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi capaian Gebrak Vaksin yang sudah dimulai sejak tanggal 2 Oktober 2021 yang baru lalu.

Rapat ini di hadiri langsung oleh Bupati H.Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat, Dandim 1606 Mataram, Para Asisten, Kadis Kesehatan Lobar, Kadis Dukcapil Lobar, Kalak BPBD Lobar, Kasat Pol PP Lobar, Kadis Kominfo Lobar,Ketua MUI Lombok Barat, Camat Kediri,Camat Gunung Sari, dan Kepala Puskesmas Narmada.

Di dalam Rapat kali ini dibahas berbagai hal terkait pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat terutama sekali kendala-kendala yang ditemukan oleh Petugas di lapangan.

Pada kesempatan pertama Kapolres Lobar menyampaikan," Terkait Data Base yang dugunakan oleh Petugas untuk menginput nama-nama masyarakat yang sudah melakukan vaksin. Menyamakan persepsi untuk data yang akan dipakai ini menjadi sangat penting untuk mengurangi perbedaan-perbedaan data yang ditampilkan, baik itu untuk konsumsi publik maupun untuk internal kita."ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolres Lobar mengatakan," Tahap berikutnya Lombok Barat akan mendapakan 76.000 vaksin FPizer, 10.000 vaksin astrazaneka, 4.000. vaksin sinovac. Untuk mencapai target 70% harus ada langkah-langkah kongkrit yang dilakukan seperti melakukan intervensi dengan mobilisasi masyarakat."

Sementara itu dalam arahannya Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menyampaikan beberapa hal antara lain," Masyarakat perlu mendapatkan penjelasan yang tepat terkait ketersediaan vaksin sehingga tidak mungurangi antusiasme masyarakat untuk vaksin. Demikian juga agar vaksin dengan merek tertentu agar di distribusikan secara proporsional kepada komunitas yang memang tidak mempermaslahkannya."jelasnya.

Ditambahkan Bupati," Mobilisasi masyarakat kita butuhkan jika Lombok barat sudah mencapai 50%.Untuk suksesnya vaksinasi ini butuh kerja lebih dari kita semua."tutupnya.(BPBD LOBAR/Hld).